The Impact of Group Counseling on Assertive Behavior Development
Study at LPP Class II Palembang
Keywords:
Konseling kelompok, Perilaku Asertif, Warga Binaan LapasAbstract
Perilaku asertif adalah kemampuan mengungkapkan perasaannya secara jujur dan terbuka tanpa menyinggung orang lain. Seseorang yang tidak menunjukkan perilaku asertif, cenderung mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan konseling kelompok dalam membangun perilaku asertif warga binaan di LPP Kelas II A Palembang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel dengan purposive sampling yang berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan kuesioner. Hasil penelitian, dengan analisis data menggunakan deskriptif statistik, didapatkan nilai mean (rata-rata) sebesar 94,43 (kategori tinggi), hal ini menunjukkan peningkatan kepercayaan dan kenyamanan diri antara anggota kelompok tumbuh secara bertahap, setelah melaksanakan konseling kelompok dengan teknik asertif training yang mampu memberikan perubahan terhadap perilaku asertif individu dikarenakan individu secara langsung mendapatkan pelatihan untuk dapat mengambil keputusan terkait rencana kehidupan mereka kedepan setelah keluar dari masa pembinaan mereka dan dapat dikatakan bahwa warga binaan sudah memiliki konsep diri. Selain berbagi cerita, anggota kelompok juga belajar untuk mendengarkan dan memberikan umpan balik yang baik dan konstruktif (membangun), hal inilah yang membangun perilaku asertif mereka
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 LIMEEMAS: Jurnal Ilmiah Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.